
Kebanyakan sapi ternak merupakan keturunan dari jenis liar yang dikenal sebagai Auerochse atau Urochse (dibaca auerokse, bahasa Jerman berarti "sapi kuno", nama ilmiah: Bos primigenius[1]), yang sudah punah di Eropa sejak 1627. Namun demikian, terdapat beberapa spesies sapi liar lain yang keturunannya didomestikasi, termasuk sapi bali yang juga diternakkan di Indonesia.
Ras-ras (breeds) sapi ternak
Bos primigenius taurus
- Sapi Hereford (sapi pedaging)
- Sapi Aberdeen Angus (Angus) (sapi pedaging)
- Sapi Simmental/Metal (sapi pedaging)
- Sapi Holstein (sapi perah)
Bos primigenius indicus (sapi zebu)
- Sapi Brahman (sapi pedaging dan penarik)
- Sapi Ongole, keturunan Brahman (sapi pedaging)
Bos javanicus domesticus
- Sapi bali (sapi pedaging)
Bos gaurus frontalis
- Gayal
Bos mutus grunniens
- Yak ternak
Ras hibrida
- Sapi brangus (keturunan persilangan Angus dan Brahman)
- Sapi madura (banteng x Brahman)
- Sapi PO/sapi jawa (Sumba Ongole x sapi jawa lokal)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus