Selasa, 10 Juni 2014

Sapi

Sapi HolsteinSapi atau lembu adalah hewan ternak anggota suku Bovidae dan anaksuku Bovinae. Sapi dipelihara terutama untuk dimanfaatkan susu dan dagingnya sebagai pangan manusia. Hasil sampingan, seperti kulit, jeroan, tanduk, dan kotorannya juga dimanfaatkan untuk berbagai keperluan manusia. Di sejumlah tempat, sapi juga dipakai sebagai penggerak alat transportasi, pengolahan lahan tanam (bajak), dan alat industri lain (seperti peremas tebu). Karena banyak kegunaan ini, sapi telah menjadi bagian dari berbagai kebudayaan manusia sejak lama.
Kebanyakan sapi ternak merupakan keturunan dari jenis liar yang dikenal sebagai Auerochse atau Urochse (dibaca auerokse, bahasa Jerman berarti "sapi kuno", nama ilmiah: Bos primigenius[1]), yang sudah punah di Eropa sejak 1627. Namun demikian, terdapat beberapa spesies sapi liar lain yang keturunannya didomestikasi, termasuk sapi bali yang juga diternakkan di Indonesia.

Ras-ras (breeds) sapi ternak

Bos primigenius taurus

Bos primigenius indicus (sapi zebu)

  • Sapi Brahman (sapi pedaging dan penarik)
  • Sapi Ongole, keturunan Brahman (sapi pedaging)

Bos javanicus domesticus

  • Sapi bali (sapi pedaging)

Bos gaurus frontalis

  • Gayal

Bos mutus grunniens

  • Yak ternak

Ras hibrida

  • Sapi brangus (keturunan persilangan Angus dan Brahman)
  • Sapi madura (banteng x Brahman)
  • Sapi PO/sapi jawa (Sumba Ongole x sapi jawa lokal)

1 komentar: